Setelah
membaca komik Do! Miracle oleh Hazuki Rei membuatku berpikir ulang saat
menyamakan komik ini dengan komik Hanya Aku! Jika komik sebelumnya komedinya
sangat terasa, cerita komik Do! Miracle lebih banyak mengutamakan alur cerita
dalam fantasi. Oh ya, komik Do! Miracle juga berbau khas komedi kok, walaupun
alur komedinya hanya dapat membuat terkekeh sesaat. Dalam komik Hazuki Rei ini,
terdapat tiga cerita didalamnya seperti berikut:
Do! Miracle |
Do!
Miracle
Keep
Romance
Say
Romance (Kelanjutan dari judul sebelumnya ‘Keep Romance’)
Say Romance |
BeTeWe,
dari ketiga judul tersebut, jujur aku lebih tertarik dengan alur cerita dari
‘Say Romance’. Ceritanya bagus banget! Jalan pikiran para tokoh yang tidak
mudah ditebak membuat jalan cerita semakin menarik. Mungkin lain kali akan aku
bahas sinopsis dari sekuel ini ya!
#FLASHBACK
Baiklah,
kembali lagi dengan sinopsis dari komik Do! Miracle::
Keinginan
Wakaba hanya satu, yaitu jadi pacar Hazuki. Namun saat menyatakan perasaannya,
Kazuki hanya menanggapinya dengan bercanda. Wakaba patah hati, lalu pergi
bersama keluarganya untuk menenangkan diri. Tak disangka terjadi kecelakaan
yang menewaskan Wakaba sekeluarga. Kazuki yang melihat roh Wakaba bersedih
memutuskan untuk mengubah masa lalu dengan bantuan jam pasir pusaka milik keluarganya.
::Tokoh-Tokoh Karakternya:
Wakaba
Tokoh
utama dalam cerita ini. Selalu menjadi teman sekelas Hazuki saat SMP dan SMA.
Di sekolah, mereka berdua selalu dikenal sebagai dua pasangan pelawak. Awalnya
kukira Wakaba menyukai Hazuki mulai dari SMA. Namun setelah aku baca habis
ceritanya, ternyata Wakaba memendam perasaannya pada Hazuki sejak duduk di SMP.
Kazuki
Cowok
tengil yang suka blak-blak-an, punya indera keenam, asal bicara, dan selalu
menjahili Wakaba dengan segala kata-katanya. Apa yang selalu diucapkannya
berbanding terbalik dengan perasaannya yang sebenarnya. Walaupun begitu, Kazuki
berbaik hati untuk menolong Wakaba agar dapat hidup kembali sebagai manusia
melalui jam pasir kakeknya.
Kakek
Monkichi
Kakek
Kazuki yang turut membantu Wakaba dengan menyerahkan pusaka suci (jam pasir)
milik keluarga. Kakek ini memiliki telinga yang besar, cerewet, dan suka sekali
berteriak dan membentak-bentak. Selain itu, sikap kakek Kazuki ini bijaksana
loh! Baik hati lagi! Buktinya, beliau dengan ikhlas menyerahkan pusaka keluarga
untuk menolong Wakaba dan juga memberikan nasehat/ wejangan sebelum Kazuki dan
Wakaba menggunakan jam pasir tersebut.
Tomomi
Gadis
ini adalah sahabat Wakaba saat SMP. Namun pertemanan mereka terputus akibat
Wakaba yang terang-terangan mengatakan pada Hazuki bahwa Tomomi menyukai cowok
itu. Tomomi dan Wakaba pun menjadi bertengkar hebat dan persahabatan yang
mereka jalin terputus.
Papa
dan mama Wakaba
Tidak
banyak cerita tentang karakter papa dan mama Wakaba. Mereka berdua hanya muncul
di saat mengendarai mobil sebelum terjadi kecelakaan. Papa dan mama Wakaba juga
meninggal akibat kecelakaan tersebut.
::Di
dalam komik ini tidak terdapat volume. Akan tetapi terdapat pemisahan lembar
kosong di tengah cerita. Maka dari itu, akan saya pisah ceritanya dengan
menggunakan ‘part 1 dan part 2’ dalam sinopsis cerita.
PART 1!
Di
Ruang Kelas A::
Cerita
berawal dari Wakaba yang menyatakan cinta kepada Kazuki dengan memberikan
cokelat di hari valentine. Namun Kazuki menanggapinya dengan skeptis. ‘Jadi
kalau aku menerima hadiahmu itu, kita akan jadi pacar?’ ‘Melakukan ini dan itu
denganmu?’ ‘Tapi aku memang suka kamu yang kecil ini’. Banyak teman-teman
sekelas yang menonton mereka. Bagaimanapun juga, teman-temannya selalu terhibur
dengan Kazuki dan Wakaba yang dikenal sebagai pasangan pelawak di kelas itu(jadi
ingat anime Lovely Complex). Namun kata-kata Kazuki yang keterlaluan (Ini hanya
hiburan di hari valentine dan tidak pernah menganggap Wakaba sebagai seorang
cewek) membuat Wakaba patah hati, menonjok muka Kazuki, dan melarikan diri
sambil menangis.
Di
Dalam Mobil::
Wakaba
sekeluarga hendak bepergian. Hari itu Wakaba memutuskan untuk ikut papa dan
mamanya daripada datang ke tempat reuni SMP-nya. Dia memiliki alasan yang jelas
untuk tidak datang ke tempat reuni. Namun di tengah perjalanan, mobil mereka
tertabrak dengan truk yang terdapat supir mengantuk didalamnya. Ketiganya tewas
dalam kecelakaan itu.
Di
Tempat Pemakaman::
Dalam
cerita itu, arwah kedua orang tua Wakaba telah berada di surga. Hanya saja
tinggal arwah Wakaba yang masih penasaran. Ceritanya tuh roh si Wakaba
mendatangi tempat pemakamannya sendiri. Teman-temannya pun juga melayat disana.
Terutama dengan si Kazuki. Rupanya Kazuki dapat melihat roh Wakaba yang
bersedih dengan kemampuan indera keenamnya. Kazuki memutuskan untuk menolong
Wakaba agar hidup kembali dengan pusaka suci yang dijaga oleh Monkichi, kakek Kazuki
yang tinggal jadi satu dengan kuil Chinpanji.
Di
Dalam Kuil Chinpanji::
Kakek
Monkichi marah besar ketika Kazuki meminta pusaka suci untuk menolong Wakaba.
Bukannya pelit, kakek Monkichi mengatakan jika Kazuki menggunakan jam pasir
tersebut untuk memperbaiki masa lalu, maka akan berdampak besar pada masa
depan. Tetapi Kazuki tetap kukuh untuk menggunakan pusaka suci tersebut. Bahkan
dia malah menanggapi kakeknya dengan candaan sinis, “tenang saja. Aku tidak
memakainya untuk mencegah perang atau kejahatan kok’. Akhirnya kakek Monkichi
menjelaskan bahwa sudah takdirnya Wakaba tewas dalam kecelakaan tersebut. Jika
Kazuki membuatnya hidup kembali, maka harus ada harga yang harus dibayar.
Bahkan Kazuki pun juga akan turut menerima pengaruhnya. Hidup Kazuki kedepannya
juga akan berbeda! Dengan ekspresi serius yang jarang diperlihatkannya, Kazuki
berterus terang akan rela berkorban demi Wakaba. Akhirnya kakek Monkichi
merelakan pusaka suci tersebut.
Di Dalam Kuil Chinpanji (Again?!)::
Kakek
Monkichi mengatakan bahwa kematian Wakaba disebabkan oleh dua kesalahan dari
masa lalu. Maka tugas Wakaba dan Kazuki harus memperbaiki dua kesalahan
tersebut dan diperkirakan dapat mengubah takdir di masa depan. Keduanya menutup
mata dan mengikuti kakek Monkichi yang merapal doa. Jam pasir pun bergerak. Kazuki
dan Wakaba mulai berpindah tempat ke masa lalu!
Di
SMP Kazuki dan Wakaba::
Keduanya
tersadar telah berada di tempat yang tidak asing lagi yakni, SMP mereka berdua.
Wakaba dan Kazuki juga melihat kehadiran gadis kecil berseragam SMP. Wakaba
mengatakan bahwa gadis itu adalah dirinya di masa lalu. Tiba-tiba saja roh-nya
memasuki tubuh Wakaba masa lalu. Ternyata Wakaba tersadar dengan dirinya yang
sekarang, walaupun berada di fisik Wakaba yang masih SMP. Wakaba mengetahui
bahwa hari itu tanggal 10 februari dimana dirinya akan bertengkar hebat dengan
Tomomi, sahabatnya. Wakaba menyesal karena tidak sempat berdamai dengan Tomomi.
Bahkan Wakaba juga selalu merasa bersalah kepada Tomomi hingga memutuskan untuk
tidak datang ke reuni SMP-nya.
Di
SMP Hazuki dan Wakaba(Again?!!)::
Akhirnya
keduanya bertemu. Tomomi bertanya apa alasan Wakaba mengatakan bahwa Tomomi
naksir pada Kazuki. Tomomi berharap jika Wakaba memiliki alasan untuk membantunya
agar tidak ditolak oleh Kazuki. Melihat Wakaba yang masih terdiam, Kazuki (yang
sekarang) mengatakan bahwa alasan Wakaba berbuat seperti itu dikarenakan Wakaba
juga naksir pada si Kazuki. Mata Wakaba melotot dan Tomomi meninggalkannya.
Wakaba marah-marah pada Kazuki. Namun Kazuki hanya memeletkan lidah dan
mengatakan bahwa batas waktu kini tersisa 20 menit lagi! (Dasar Kazuki! Masih
sempat-sempatnya bercanda, mhuahaha…). Wakaba malah terguncang saat memikirkan
3 hal(apakah dia tidak dapat hidup lagi, tidak dapat memperbaiki kesalahannya,
dan tidak dapat berpacaran dengan Kazuki).
PART 2!
Masih Di SMP::
Wakaba
menyalahkan Kazuki yang membuat hubungannya dengan Tomomi semakin rumit. Kazuki
mulai menunjukkan wajah seriusnya. ‘Aku tahu kalau kamu menyesal. Tetapi apa
kamu pernah memikirkan perasaan Tomomi? Dia sahabat yang baik. Meski sudah kamu
curangi, dia lebih merasa sedih karena kamu menyembunyikan perasaanmu yang
sebenarnya darinya.’ Nah! Begitu katanya. Akhirnya Wakaba menemui Tomomi.
Wakaba meminta maaf dan tidak ingin memutuskan persahabatan mereka. Lalu mereka
pun akur. Wakaba memperkenalkan Kazuki pada Tomomi sebagai sepupunya. Tidak
disangka Kazuki versi SMP datang dan bertemu dengan kloningnya, Kazuki yang
sekarang! Keduanya saling bertatapan boo’!>:D
Kazuki
versi SMP mengetahui jika Tomomi dan Wakaba menyukainya. Dengan
terang-terangan, dia menolak keduanya dan berhenti mengganggunya. Kazuki versi
sekarang langsung menariknya. Dengan wajah menyeramkan dia bilang, ‘Hoi! Kamu
tahu pepatah jangan sia-siakan apa yang kamu dapat? Empat tahun lagi kedua
gadis ini akan bertemu di reuni alumni. Kalau sampai dia mati, kamu akan
menyesal. Paham?!’ Huahahaa.. Pantat Kazuki versi SMP langsung ditendang!
Isi Hati Kazuki::
Setelah
itu Wakaba mengejar Kazuki versi sekarang yang pergi duluan. Kazuki bertanya
apakah dirinya yang dulu dan dirinya yang sekarang itu sama. Wakaba menjawab
bahwa mereka berdua sangat berbeda. Kazuki mengatakan kalau Wakaba jelas
berbeda dengan dirinya yang dulu karena dia yang sekarang menyukai Wakaba.
Kazuki meminta maaf karena telah menggoda Wakaba di hari valentine kemarin. Dia
ingin Wakaba tetap hidup dan menginginkan kebersamaan dengan Wakaba. Itulah
masa depan yang diinginkan oleh Kazuki. Setelah itu, waktu habis dan Wakaba
tidak sadarkan diri. Rupanya arwah Wakaba sudah keluar dari fisiknya. Jam pasir
pun mengeluarkan sinar.
Di Luar Kuil Chinpanji::
Wakaba
tersadar bahwa ia berada di depan kuil Chinpanji. Wakaba mengira telah kembali
di masa depan dengan wujud yang sama. Lalu dia menemukan seorang anak kecil
berkuncir dua dengan mamanya. Wakaba telah menyadari bahwa gadis kecil tersebut
adalah dirinya. Roh Wakaba langsung memasuki tubuh gadis berumur 8 tahun itu.
Wakaba mulai berjalan-jalan dengan menggunakan tubuh mungil itu. Wakaba tidak
sengaja melihat Kazuki kecil sedang duduk dengan kakek Monkichi dan ibunya.
Keputusan yang Menyedihkan::
Tiba-tiba
saja Kazuki versi sekarang muncul di dekat persembunyian Wakaba. ‘Ternyata
memang Wakaba!’ begitu katanya! ‘Sembilan tahun yang lalu kita pernah bertemu.
Hanya Wakaba yang menyarankan agar aku tidak pergi ke Osaka. Patah hatimu dan
kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena pertemuan kita berdua.’
Kazuki
menyuruh Wakaba untuk meyakinkan Kazuki kecil untuk ikut ibunya ke Osaka.
Awalnya Wakaba sangat berat untuk menerimanya. Namun setelah Kazuki berencana
untuk menyusul Wakaba menjadi hantu, Wakaba benar-benar tidak menginginkan hal
itu terjadi. ‘Walau takdir kita berubah, tapi kenangan tentangmu skan selalu
tersimpan di hatiku,’ duh, begitulah kata Kazuki. Setelah meyakinkan Kazuki
kecil untuk pergi ke Osaka bersama ibunya yang mengandung, roh Wakaba mulai
melayang dan Kazuki yang sekarang mengucapkan ‘farewell, Wakaba!’ dengan wajah
berseri-seri. Lalu terbuka cahaya diantara mereka!
Hidup Kembali, Akhir yang Bahagia::
sorry terbalik, kawan! |
Wakaba
hidup kembali dan hidupnya kembali terulang pada hari kecelakaannya. Tetapi
Wakaba yang sekarang sedang bersenang-senang dengan teman satu reuni-nya.
Begitu pula dengan persahabatannya yang semakin erat dengan Tomomi. Saat
mengobrol di pinggir jalan, Wakaba melihat seorang cowok seumuran dirinya
sedang mengomeli anak kecil yang digandengnya. Yap, Wakaba hidup kembali, tidak
pernah bertemu dengan Kazuki, dan ingatan kebersamaan mereka terhapus. Wakaba
tidak mengenal Kazuki, namun dia merasakan perasaan rindu pada cowok itu.
Wakaba mendengar omelan Kazuki pada adiknya yang tidak sengaja menghilangkan
tiket kereta. Tanpa sadar, Wakaba berjalan mendekatinya. Kazuki pun juga
melihatnya. Keduanya saling berpandangan.
‘Suatu saat nanti pasti akan bertemu kembali. Akan kutunggu keajaiban itu.’
Duh, so sweet banget ceritanya! Humornya
juga sebanding deh, agak lebih ringan gitu. Walaupun bergenre fantasi, akan
tetapi Hazuki Rei benar-benar membuat pembacanya puas dengan ending yang
bahagia. Memang rata-rata serial cantik itu endingnya bahagia ya? Apa pembaca
ada yang tahu komik cantik apa yang sad ending? Wait.. aku baru saja berpikir
mengenai hal itu! Aku pernah memiliki komik cantik yang berakhir penuh
kesedihan. Apa yaa judulnya? Uhm.. yap! Serial cantik Your Smile! Karya siapa
gitu. Tokoh utamanya cewek yang hidupnya kurang beruntung, namun hatinya
benar-benar baik. Tidak pernah ada maksud tertentu seperti yang dipikirkan oleh
teman-temannya. Pokoknya ceritanya bikin sedih.
#BACK
TO Do! Miracle
Jadi bagaimana dengan pendapat kalian
tentang komik Do! Miracle? Apakah ceritanya menarik atau biasa saja? Aku tunggu
ya pendapat kalian! Arigatoo gozaimasu!:D
Nantikan sinopsis serial cantik berikutnya yaa!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar