pesan pembuka dan penutup

Rabu, 30 Oktober 2019

Realita Tak Seindah Bayangan...


 Hasil gambar untuk realita tak seindah bayangan
Terkadang aku sempat berpikir bahwa semua realita yang aku jalani secara keseluruhan tidak sesuai dengan apa yang aku bayangkan sebelumnya. Aku teringat saat aku duduk di bangku SMA. Kalian juga masih ingat kan curcolanku ketika masih SMA terkait kisah bis sekolah-ku yang mogok. 

Okay, still kisah di bis itu. Jadi aku pernah punya teman ngobrol di bis sekolah, sebut ajah mbak W. Uhm, kok aneh rasanya pakai inisial. Pakai nama palsu ajah deh ya. Sebut ajah namanya mbak Weyho.πŸ‘§Mbak Weyho sudah duduk di bangku kuliah. Kira- kira semester dua (?). Mbak itu sering sekali bergumam, "Enak sekali kamu ya dek masih bisa pakai seragam." "Enak sekali kamu ya dek jam sekolah cuman sampai siang." "Enak sekali ya dek kamu masih SMA." "Enak sekali ya dek kamu..," "Enak sekali ya dek... blablablaa..,"

So, pada suatu hari, hal itu menguatkan tekadku untuk bertanya, "Umm mbak, memangnya lebih enak sekolah daripada kuliah?" Lalu dari situ mbak Weyho bercerita banyak. Betapa mbak Weyho ingin memakai seragam lagi. Mengulang kisah dimana ia masih bisa bersenang-senang dengan teman-temannya. Lalu aku pun ikutan bicara. "Padahal lebih enak mbak loh menurutku. Sudah bisa pakai baju bebas. Nggak berseragam lagi. Trus bisa masuk kuliah sesuai jam yang dipilih sesuka hati. Enak mbak banget beuh." Begitulah gambaran anak kuliah yang aku ambil dari sinema FTV.πŸ˜‹ "Daripada aku, guru-guru tuh kalo ngasih PR nggak kira-kira. Ngumpulinnya PR cuman diberi waktu berapa hari. Ngerjain PR apa kerja rodi mbak."πŸ‘»"Pulang sekolahku siang. Tapi ekskul atau les wajib di sekolah merenggut waktuku. Aku juga harus pulang naik mikrolet (bemo). Jadinya pas pulang juga sudah malam." (Lebay lu ah.) T_T"

"Loh, justru itu dek. Kamu belum pernah merasakan tuntutan sekumpulan tugas kuliah yang harus kamu kerjakan dan bagaimana kamu harus bertanggungjawab karenanya. Mungkin betapa enaknya ngerjain nggak ngerjain tugas, dosen sudah menyerahkan tanggung jawab padamu. Tapi aku masih merindukan betapa pedulinya guru terhadap kita, misalnya ngomel karena kita nggak ngerjain PR." Aku pun hanya terdiam mendengarkan mbak Weyho yang masih terus berbicara. "Mungkin sekarang kamu mengagumi betapa enaknya jadi anak kuliah, tapi suatu hari kamu akan merindukan kehidupan sekolahmu sebelumnya."

SAYA yang berada di masa kuliah selanjutnya: "Mbak Weyho, I KNOW WHAT YOU MEAN."πŸ˜€ Maksudku, tugas-tugas yang dikatakan mbak Weyho memang benar adanya. Berat. Tapi.. jujur.. segala tugas yang pada waktu itu menurutku berat, entah kenapa setelah selesai terasa ringan dan lega adanya. Aku merasa plong gitu. Selain itu, berkat tugas itu aku menjadi tahu akan hal yang baru dan membuatku semakin memahami materi, walaupun nggak semuanya hehehee...πŸ‘

Kembali di masa sekarang, saya yang baru lulus kuliah: Pada masa kuliah saya membayangkan apabila lulus nanti, saya sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang saya minati. Saya bekerja dengan rajin, menutup keuangan keluarga, ambil kursus membuat komik manga dan bahasa Jepang, blablabla...sejuta keinginan lainnya. Namun ternyata bayangan tidak seindah realita. Sudah satu bulan setengah berlalu, aku masih berstatus pengangguran baru. Hellooow... still fresh graduate loh xixixi....😁 (Jadi keinget lagu Iwan Fals yang berjudul Sarjana Muda):
 
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan

Terkadang membayangkan sesuatu ke depan secara berlebihan juga nggak bagus ya. Tapi apa salahnya membayangkan atau merencanakan sesuatu untuk diri sendiri ke depannya. Dengan begitu aku dapat mengukur seberapa maju kehidupan yang saya jalani. Kata ayah, hidup itu tidak apa kalau dijalani seperti air mengalir, namun kamu juga harus punya rencana hidup ke depan agar kamu dapat menjadi manusia yang mandiri, terus maju, terus ada, dan bisa terus bertahan hidup.πŸ‘¨Waw, tiba-tiba aku memikirkan perkataan Rene Descartes, cogito ergo sum (aku berpikir maka aku ada).Speechles, guys!πŸ˜‘

Hasil gambar untuk ayah

Memang benar kata ayah, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Akhir-akhir ini ayah sering sekali mengatakan 'aluamah'. Aku makan terlalu banyak dibilang 'aluamah'. Aku bermain terlalu lama dibilang 'aluamah'. Apapun yang aku lakukan secara berlebihan ayah bilang 'aluamah'. Lantas aku bertanya, "Kenapa ayah selalu bilang begitu?" Ayah pun menjawab, "Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Seperti saat kamu minum es sirup. Kamu bisa mengambil secukupnya dan menikmati kesegarannya. Tidak perlu mengambil satu gelas besar dan mengisinya penuh. Lalu kamu meminumnya secara berlebihan.(AYAH..??!!!πŸ˜“) Itu aluamah namanya."

Jadi aku simpulkan penjelasan ayah dengan kaitannya apapun yang aku bayangkan secara berlebihan itu berarti tidak baik. GOOD! Tunggu sebentar! Aku akan mencari definisi dari aluamah itu sendiri. Bukan berarti aku tidak mempercayaimu, ayah. Tetapi aku ingin mengetahui lebih. Okay aku baru saja mencarinya. Aku menyimpulkan bahwa ALUAMAH=HAWA NAFSU. Okey, dad. Pernyataan beliau bisa diterima.πŸ˜‡
Hasil gambar untuk gif kartun perempuan

Sebagai penutup, jadi aku akan terus membayangkan dan mengukur apa yang harus aku lakukan ke depannya (Sesuatu yang sudah lama tidak aku lakukan lagi, wkwkwkk...), namun tidak secara berlebihan. Sepanjang waktu ini, aku akan mempersiapkan segala sesuatunya seperti belajar kembali, menggambar, dan membaca komik (?) wkwkkk...Okay, sampai disini dulu ya curhatanku guys. Tolong doakan aku agar segera mendapatkan pekerjaan. Terima kasih! Bubyeee....πŸ‘ΈπŸ‘ΈπŸ‘ΈπŸ’—πŸ’™πŸ’š

3 komentar:

Light Talg mengatakan...

Cerita yang menginspirasi. Semua posisi punya kesulitan masing2. Tugas dan tanggung jawab masing2. Keren πŸ‘πŸ‘
Cerita Alister N

Go Blog Harian Saya mengatakan...

Betuuulll kak. Terima kasih sudah membaca artikel saya yaaa.. ^_^"o salam kenal!

Anonim mengatakan...

Pokies for free online casino games – 10 bonus spins - Karangpintar
Pokies μ˜¨μΉ΄μ§€λ…Έ μ£Όμ†Œ for free online casino games – 10 bonus spins. $1 No deposit required. Deposit bonus, 100% up to $1,000.