pesan pembuka dan penutup

Minggu, 20 Oktober 2019

Kepo-in Sybil melalui Film, novel, serta riwayat hidup Dari Sudut Pandang Psikologi, yuk! (PART 1)

Entah kenapa sebelum saya menggeluti dunia Psikologi, saya selalu tertarik membaca, menonton film, bahkan mendengar kisah mengenai orang-orang yang dianggap memiliki kepribadian atau perilaku yang berbeda dengan orang lain hingga menyebabkan mereka dianggap sebagai orang yang aneh dan dijauhi, dikucilkan, hingga kebanyakan dianggap gila. Mereka mungkin terlihat normal secara fisik, namun sebenarnya yang terjadi adalah mereka sakit secara psikis. Naasnya, mereka (yang berkepribadian abnormal) yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang pada dasarnya awam dan tidak pernah dibekali sejumlah pengetahuan tentang ‘sakit yang tidak terlihat’ tersebut menjadi menderita dan semakin sulit meraba kehidupan yang nyata.

“…tidakkah Anda mengerti bahwa mereka (split personality) adalah bagian-bagian yang berbeda dari orang yang sama?”  ~Dr. Wilbur

 Saya ingat betul pada tahun 2011, saya menonton salah satu film di stasiun tv swasta (Trans 7) waktu larut malam. Suatu hal yang membuatku tertarik adalah  salah satu wujud seorang gadis bertubuh ramping, berambut panjang sebahu (seingatku), kikuk, dan misterius. Sosok tertekannya memperlihatkan sesuatu, namun jelas tidak tampak. Aku pun mulai menontonnya!

 

Dan kalian tahu?! Sesudah menonton film itu sampai the end, esok paginya aku langsung menjelajahi internet dan mencari tentang keseluruhan kebenarannya. Aku tidak menyangka sama sekali bahwa kisah itu memang nyata dan dari keseluruhan film itu, belum mewakili keseluruhan penderitaan kehidupannya. Mungkin jika kalian pernah membaca my note facebook, pasti akan mengingat hasil pencampuran dari beberapa referensi yang pernah aku masukkan (gado-gado kali')!!!!!T_T" Entah kenapa kisah itu mengundang rasa simpati saya pada tokoh utama tersebut sembari berdecak kagum atas perjuangannya.

 

Okay, deh! Langsung saja saya bahas kisah Sybil dari beberapa hasil rangkuman saya (film, buku, serta riwayat hidup) melalui sudut pandang psikologi.

 

Pernahkah kalian mendengar nama ‘Shirley Ardell Mason’? Seorang wanita yang sama sekali tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kepribadian yang terpecah-pecah. kepribadian yang terpecah-pecah itu memiliki kepribadian yang berbeda pula. Misalnya si A yang seharusnya dikenal dengan kepribadian pemalu, selalu berpakaian sederhana, dan tidak banyak bicara di depan anda. Tiba-tiba saja di lain hari, kita bertemu dengan orang yang sama, namun memiliki kepribadian yang jauh berbeda daripada sebelumnya, penampilan yang berbeda, berbicara dengan logat yang berbeda, dan sama sekali tidak mengenali anda. Lalu pada hari berikutnya, anda bertemu dengan si A yang memiliki kepribadiannya yang seperti anda kenal (pemalu, selalu berpakaian sederhana, dan tidak banyak bicara). Pada saat anda melanjutkan obrolan anda pada saat pertemuan terakhir dengannya sebelumnya, si A terlihat bingung dan seolah-olah tidak pernah membicarakannya.

 

Nah, nama tokoh terpenting dalam film tersebut ialah Sybil yang memiliki nama  asli Shirley Ardell Mason (1923 – 1998), wanita asal Dodge Center, Minnesota, Amerika. Menurut mas Wikipedia, isi biodatanya sih gitu yaa...-_-"



To be continued...
Aijin Isbatikah
Mahasiswa (Psi) & Pengamat Film

Referensi:
Catatan Facebook Admin Blogger (Aijin Dari Goa Hantu)
Tulisan Blog Admin dari entri sebelumnya (Go Blog Harian Saya/ 2013)
Drs. Jalaludin Rakhmat, M.Sc. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Gladding, T. Samuel. (2012). Konseling: Profesi yang Menyeluruh. Jakarta
https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/mengenal-penyakit-disosiatif-kepribadian-ganda/ diunduh pada tanggal 11 September 2017
http://dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda diunduh pada tanggal 11 September 2017
https://psikologiabnormal.wikispaces.com/Dissociative+Identity+Disorder diunduh pada tanggal 11 September 2017
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/10/kenali-ciri-orang-yang-memiliki-kepribadian-ganda diunduh pada tanggal 11 September 2017
http://www.kompasiana.com/dinioktaviani/dissociative-identity-disorder-did_552c02c06ea834b8168b45b9 diunduh pada tanggal 11 September 2017

Tidak ada komentar: