Pesan
Memiliki Jantung Istimewa
‘Jantung dari komunikasi pesan adalah pesan itu sendiri.’
Pembelajaran senin
kemarin membuatku terpaku dengan kalimat itu sendiri. Kalimat itu terasa indah,
bukan? Seakan-akan sebuah pesan yang disampaikan dan dikomunikasikan melalui
tiap-tiap individu itu terasa sangat-sangat-sangatlah penting dan berharga.
Pesan yang dikomunikasikan tampak spesial.
Jelas sebuah pesan akan lebih terlihat istimewa
jika bentuk penyampaiannya dapat disampaikan secara efektif. Contohnya saja
seperti pertransferan pesan yang dapat menghubungkan timbal balik tanpa
gangguan/ noise.
Komunikasi Massa
Selain itu, mimin akan
menjelaskan tentang komunikasi massa (Mass Communication). Yang paling kuingat
ialah pengungkapan tentang definisi mass communication dari Devito, bahwa
komunikasi massa ialah komunikasi yang ditujukan pada massa/ publik yang
sangatlaaahhh banyak! Pendefinisian kedua ialah komunikasi yang disalurkan
melalui pemancar audio visual seperti media(televisi, radio, koran, film,
majalah, buku). Begitu pula dengan pemahamannya bahwasannya komunikasi massa
melalui berbagai proses seleksi dan tertuju pada satu arah, terutama tersebar
pada publik/ khalayak umum. Biasanya yang melakukan penyebaran pesan kepada para
khalayak ialah para pers/ lembaga dari media. Lembaga pers maupun khalayak umum
sama-sama tidak memiliki suatu pengaruh interaksi.
Beberapa tipe komunikasi:
1.
Intrapersonal
Ketika kita berbicara
dengan diri-sendiri
2.
Interpersonal
Ketika kita berbicara
satu sama lain
3.
Group
Ketika kita memberikan
pidato pada khalayak/ suatu kelompok
Mengenai perputaran
pada ketiga tipe terseebut, kita dapat menelaah bahwa komunikasi massa sangat
berbeda, dapat diartikan bahwa komunikasi yang ditampilkan melalui sebuah
organisasi media yang dijalankan untuk menyebarkan pesan kepada para khalayak
umum, sehingga para khalayak dapat menerima pesan tersebut secara serentak,
tetapi tidak dapat memberikan umpan balik pada organisasi media tersebut, dan
hal itulah yang ditelaah bahwa komunikasi massa bersifat satu arah.
Organisasi media juga
memiliki proses sebelum pesan hendak disebarkan pada sejumlah khalayak umum,
dimana pesan yang mereka dapatkan berproses pada persetujuan pihak-pihak yang
memiliki jabatan/ tingkataan diatas mereka secara bergilir, lalu setelah itu
dapat disebarkan dengan perolehan pesan yang dikomunikasikan pada masyarakat/
khalayak memang baik dan dapat diakui kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar